Kini putra-putra
Indonesia juga telah mampu memproduksi pesawat terbang yang mampu mendarat di air
atau biasa disebut flying boat.
Di
negara maju kebanyakan flying boat
merupakan wahana sport berupa pesawat ultra ringan bersayap tetap pada suatu
lambung, yang terbang di atas permukaan laut untuk dua penumpang. Namun
kemudian berkembang menjadi wahana tranpor penumpang yang berukuran sedang.
Produk
teknologi flying boat Indonesia
dirancang oleh Indonesia Maritim Institute (IMI) sebagai generasi perintis flying boat di Indonesia. Dengan biaya
pembuatan mencapai Rp 1,5 miliar, flying boat lokal ini akan mampu memperlancar
arus transportasi antar pulau-pulau kecil dan terpencil yang ada di Indonesia.
Menurut Dewan
Pakar IMI flying boat terbang setinggi
150 meter di atas permukaan laut, dan digunakan sebagai alat transportasi angkutan laut. Ini dipaparkan dalam acara Seminar Nasional
Indonesia Maritime Institute (IMI), Launching serta Lelang hasil rancangan Flying
Boat GEVER-OS untuk produksi di Balai Kartini, Jakarta, Senin (14/10/2013).
Flying boat
rancangan IMI berbobot penuh 950 kilogram (kg) dengan daya jelajah mencapai 300
kilometer (km). Kecepatan mencapai 400 km per jam, menggunakan teknologi canggih ground effect vehicles OS. Flying boat IMI dapat
menempuh jarak dari Tanjung Priok ke Surabaya (Tanjung Perak) selama 3-4 jam,
namun masih perlu mampir di pelabuhan Tegal untuk isi bensin. Teknologi ini
memanfaatkan fenomena, di mana jika kita hendak mendaratkan pesawat, selalu ada
efek tolakan bumi yang membuat pesawat cenderung terus melayang dengan jarak ketinggian
tertentu di atas permukaan. Teknologi yang memanfaatkan efek darat ini bisa membuat
perahu terbang ini dapat melakukan
penerbangan selama 4 jam tanpa berhenti sekali pun dengan bahan bakar yang
cukup.
Saat ini,
komponen pembuatan flying boat masih menggunakan produk impor sebanyak 65% khususnya
komponen mesin. Adapun bahan bakar yang digunakan adalah bio ethanol (premium) dan pertamax, dengan
kapasitas tangki yang cukup besar.
IMI telah
mengadakan kesepakatan dengan Balitbang Kementrian Pertahanan untuk
pengembangan flying boat khusus keperluan pertahanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar